Sunday, November 7, 2010


Subhanallah!

Ajaib tetapi benar!

Lihatlah sebahagian daripada hasil kajian seorang cendekiawan Islam terhadap kandungan Al-Quran.

Didapati banyak perkara telah disentuh dan telah dibuat kajian oleh manusia seperti nombor, astronomi, angkasalepas, perubatan, geologi, kejuruteraan, minda dan sebagainya.


Bilangan tentang perkara yang disebutkan di dalam Al-Quran:

DUNIA - 115 kali

AKHIRAT - 115 kali

MALAIKAT - 88 kali

SYAITAN - 88 kali

HIDUP - 145 kali

MATI - 145 kali

FAEDAH - 50 kali

KERUGIAN - 50 kali

UMMAH - 50 kali

PENYAMPAI - 50 kali

IBLIS : PENGHULU SYAITAN - 11 kali

MOHON PERLINDUNGAN DARIPADA IBLIS - 11 kali

BALA/MUSIBAH - 75 kali

BERSYUKUR - 75 kali

BERSEDEKAH - 73 kali

BERPUAS HATI - 73 kali

ORANG YANG SESAT - 17 kali

ORANG YANG MENINGGAL DUNIA - 17 kali

MUSLIMIN - 41 kali

JIHAD - 41 kali

EMAS - 8 kali

KEMURAHAN HIDUP - 8 kali

KEAJAIBAN - 60 kali

FITNAH - 60 kali

ZAKAT - 32 kali

BERKAT - 32 kali

MINDA - 49 kali

NUR - 49 kali

LIDAH - 25 kali

SUMPAH - 25 kali

NAFSU - 8 kali

KETAKUTAN - 8 kali

BERCAKAP DI KHALAYAK RAMAI - 18 kali

BERDAKWAH - 18 kali

KESUSAHAN - 114 kali

KESABARAN - 114 kali

MUHAMMAD - 4 kali

SYARIAT - 4 kali

LELAKI - 24 kali

PEREMPUAN - 24 kali

SOLAT (SEMBAHYANG) - 5 kali

BULAN - 12 kali

HARI - 365 kali

LAUTAN - 32 kali

DARATAN - 13 kali

LAUT dan DARAT = 32 + 13 = 45

Justeru itu, peratusan laut = 32/45 x 100 = 71.11111111 peratus

Peratusan daratan = 13/45 x 100 = 28.88888889 peratus

JUMLAH = 100 peratus


Kajian sains oleh manusia telah membuktikan bahawa air meliputi 71.111 peratus daripada bumi dan tanah meliputi 28.889 peratus.

Begitulah kebesaran dan keagungan ciptaan Allah SWT!!


Nota: Diterjemahkan daripada karya asal yang dipetik daripada “The Series Of The Scientific Miracles In Quraan,” oleh Dr. Tariq Al Suwaidan.Sekian, semoga bertambah keyakinan dan keimanan anda kepada Allah dengan pendedahan ini.

Hakikat Umat Islam

Adalah seorang pemuda yang tengah berjalan- jalan ditepi hutan untuk mencari udara segar, ketika dia tengah berjalan, tiba -tiba terdengarlah Bunyi ngauman suara harimau…

Auuuummmm… .!!!!!

Seekor harimau yang sedang lapar Dan mencari mangsa untuk mengisi perutnya. Tiba-tiba harimau itu sudah berada di hadapan pemuda itu. Pemuda tadi ketakutan lalu dia pun berlari semampu yang boleh. Harimau yang sedang lapar pastinya tidak melepaskan mangsanya dengan mudah. Lalu harimau itu pun mengejar pemuda tadi. Ditengah kepanikannya, pemuda tadi masih sempat berdoa, agar diselamatkan dari terkaman harimau,…rupanya doanya dimakbulkan, dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua,..terlintas Dibenaknya untuk masuk kedalam sumur itu,..karena harimau pasti tidak akan mengejarnya ikut masuk kesumur tersebut.

Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut ditengahnya Ada tali menjulur ke bawah, jadi pemuda tadi tidak harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya sumur tersebut. Tapi ternyata tali itu pendek Dan takkan sanggup membantu dia sampai kedasar sumur, hingga akhirnya dia bergelayutditengah- tengah sumur, ketika tengah bergelayut. Dia menengadahkan mukanya keatas ternyata harimau tadi masih menunggunya dibibir sumur, Dan ketika dia menunduk kebawah, terdengar suara kecipak air,.. setelah diamati ternyata Ada 2 ekor buaya yang ganas yang berusaha menggapai badannya,.

Ya Allah bagaimana ini, diatas aku ditunggu harimau, dibawah buaya siap menerkamku, ketika dia tengah berpikir caranya keluar, tiba-tiba dari Pinggir sumur yang Ada lobangnya keluarlah seekor tikus putih

..ciiit…ciiit. .. ….ciit…

yang naik meniti tali pemuda tadi Dan mulai menggerogoti tali pemuda tadi,.. belum hilang keterkejutannya dari lobang Satunya lagi muncul seekor tikus hitam yang melakukan hal sama seperti tikus putih menggerogoti tali yang dipakai pemuda tuk bergelantungan. Waduh …jika tali ini putus, .habislah riwayatku dimakan buaya..!!! Cemas dia berpikir,… jika aku naik keatas ….sudah pasti harimau menerkamku,... jika menunggu disini…lama- lama tali ini akan putus Dan Buaya dibawah siap menyongsongku. .. Saat itulah dia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang mengangkut madu untuk dibawa kesarang.

Mereka,.. dia mendongakkan wajahnya keatas.. Dan tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu langsung tertelan ke mulut pemuda tadi. Spontan pemuda tadi berkata…Subhanallah ..Alangkah manisnya madu Ini,..baru sekali ini aku merasakan madu semanis Dan selezat ini…!!! Dia lupa akan ancaman buaya Dan harimau tadi.

Tahukah kamu, inti dari cerita diatas… ^^,,

Pemuda tadi adalah Kita semua, harimau yang mengejar adalah maut Kita sedangkan ajal memang selalu mengejar kita, jadi ingatlah akan mati. Dua ekor buaya adalah malaikat Munkar dan Nakir yang menunggu kita di alam kubur nantinya . Tali tempat pemuda bergelayut adalah panjang umur kita,..jika talinya panjang maka pendeklah umur kita, jika talinya pendek maka panjanglah umur kita. Tikus putih dan tikus hitam adalah dunia kita, siang dan malam yang senantiasa mengikis umur kita. Madu setetes adalah nikmat dunia yang hanya sebentar. Bayangkan madu setetes tadi masuk ke mulut pemuda,…sampai dia lupa akan ancaman harimau dan buaya,.. Begitulah kita, ketika kita menerima nikmat sedikit, kita lupa kepada Allah dan ketika susah baru ingat kepada Allah.. Astaghfirullah....


1 minit untuk mengingat Allah

Sebutlah dengan sepenuh hati dengan lidah yang fasih akan:


" subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar la haula wala quwwata illah billahil 'aliyyil adzim "

" Hayatilah sedalamnya akan makna ayat demi ayat dan perkataan demi perkataan "



Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....





--------------------------------

=== ✩ ❤ ✩ ✿ ✩ ❤ ✩ ✿ ✩ ❤ ✩ ===

Dipersilahkan bagi yang ingin share or copas or tag
semuanya milik bersama..

✿ Prinsip ABC ✿

✩ A mbil yang baik
✩ B uang yang buruk
✩ C iptakan yang baru

Saturday, October 30, 2010

.:;Maafkan diriku;:.



maafkan aku
maafkan aku kerana meminggirkanmu
menyisihkanmu dari lembaran hidupku
aku hidup sendirian
tanpa memikirkan perasaanmu
tanpa memikirkan betapa sedihnya dirimu
betapa pilunya hatimu
aku tahu kau merintih dari jauh
mengharapkan kepulanganku ke sisi
aku tak sedar semua itu
aku masih dalam duniaku
dunia yang kucipta sendiri
walaupun tanpa basahnya lidahku
membaca setiap bait darimu
namun mungkin kerana
cintamu masih kuat padaku
kau masih memimpinku
dari kejauhan
aku melakukan kewajipanku
walau ada kekurangan
namun kucuba sebaik mungkin
menjadi hambaNya
setelah lama aku termenung
berfikir dan terus berfikir
menyoal dan terus menyoal
akhirnya aku bertemu jua
jawapan yang merungkai segala persoalan
suaramu menggamit jiwaku
membuat aku kehibaan
air mataku menitis
aku berasa cukup sempurna
walau aku tidak memahaminya
betapa menyesalnya aku
kerana meninggalkanmu
kenapa aku tak membaca bait-bait indahmu?
kenapa aku tak menghayatimu?
sesungguhnya kaulah jawapan pada pencarianku!
aku gembira…
kerana lidahku kini basah dengan ayat-ayatmu
fikiranku makin tenang
kaulah penawar hatiku di saat kesukaran
tak tahu mengapa
mungkin itulah kelebihanmu!
ya Allah
jadikan al-quran penyejuk hatiku
penawar luka dan laraku
panduanku
walau waktu dan musim berubah
walau aku yang berubah!
harapanku…
biarlah ia sentiasa di dadaku
selama-lamanya
wahai kalamullah
wahai al-huda,
wahai as-syifa’
serapilah dalam jiwaku
dalam setiap aliran darahku
sehingga aku kembali
kepada Dia yang menurunkanmu
semoga kita bertemu di sana
dan berbual mesra
agar dapat kuselami dirimu
sedalam-dalamnya…


Thursday, October 28, 2010

.:SeNyuM:.




BUKAN sukar untuk menghadiahkan senyuman tetapi kita sendiri menyukarkan senyuman itu terpamer di wajah. Hati mana tidak tenang apabila sedang dalam kekusutan, masih lagi boleh tersenyum kepada rakan. Senyuman itu adalah ciptaan indah Allah SWT, malah senyuman juga adalah kuntuman indah yang sentiasa dipersembahkan Rasulullah SAW, manusia sempurna yang patut diteladani segala sifat, sikap dan tingkah lakunya.

Ada beberapa hal menarik pada diri Baginda SAW yang jarang diungkapkan ramai iaitu mengenai senyumnya. Sepintas lalu, hal itu mungkin nampak kecil dan tidak bererti tetapi apabila dikaji, sebenarnya senyuman Rasulullah SAW memberi impak positif yang sungguh luar biasa. Hikmahnya, banyak kejayaan Rasulullah SAW dalam misinya sebagai penyebar risalah tauhid disebabkan oleh senyuman dan keramahan Baginda.


Disebabkan itu, Rasulullah SAW dapat mempengaruhi orang ramai sehinggakan Baginda dicintai dan disegani kawan, juga lawan. Sahabat adalah saksi kehidupan Rasulullah SAW yang penuh dengan senyuman. Antara sahabat besar yang pernah menceritakan betapa indahnya senyuman Rasulullah SAW ialah Saidina Umar. Kata Saidina Umar,

“Rasulullah SAW tersenyum dan Baginda adalah orang yang paling bagus giginya.”
(Hadis diriwayatkan Ibnu Hibban)

Seorang lagi sahabat Rasulullah SAW, Abdullah bin Al-Harist menyatakan,
“Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah SAW.”
(Hadis riwayat At-Tirmizi)

Cucu kesayangan Baginda SAW, Saidina Husein juga ada menggambarkan bagaimana sikap Rasulullah mana direkodkan oleh Imam At-Tirmizi, beliau berkata,

“Aku bertanya kepada ayahku (Saidina Ali) mengenai adab dan etika Rasulullah SAW terhadap orang yang bergaul dengan Baginda. Ayahku mengatakan: Baginda senantiasa tersenyum, budi pekerti lagi rendah hati, Baginda bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan pasti tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya pasti akan sentiasa puas.”

Rasulullah SAW walaupun dalam keadaan marah, tetap mempamerkan senyumannya hatta kepada orang yang tidak disukai. Perkara itu pernah direkodkan Imam Bukhari disebutkan bahawa Saiditina Aisyah berkata:

“Ada seorang lelaki yang meminta izin untuk bertemu dengan Rasulullah SAW. Ketika Baginda melihat orang itu dari jauh, maka Baginda bersabda: Dia adalah seburuk-buruk saudara dan anak dalam kerabat. Namun ketika orang (Uyainah) itu sudah duduk, Baginda memberikan senyuman di wajah dan menerima dengan baik hati kedatangan orang itu. Ketika orang itu sudah pergi, Aisyah berkata kepada Rasulullah SAW: Wahai Rasulullah, ketika kau melihat orang itu tadi dari jauh engkau berkata begini dan begitu. Tapi kemudian engkau berwajah ceria setelah berada di hadapannya dan menerima kedatangannya dengan baik hati. Kemudian Rasulullah bersabda: Wahai Aisyah, bilakah engkau melihatku berbuat tidak baik?”

Imam al-Khataby ketika mensyarahkan hadis itu berkata, “Hadis ini dilihat dari sudut adab dan ilmu”. Ucapan Rasulullah SAW mengenai diri Uyainah sesuatu gambaran yang tidak disukainya secara jelas disebut Ghibah. Ghibah berlaku di antara sebahagian orang dari umat Islam terhadap sebahagian yang lain. Namun, perlakuan Baginda adalah menjelaskan dan mengungkapkannya dalam bentuk nasihat dan kasih sayang terhadap umatnya.

Kerana Baginda sudah dianugerahi sifat kemurahan hati dan akhlak yang baik, maka Baginda memperlihatkan wajah berseri dan tidak menghadapi kesukaran berhadapan orang tidak disukainya. Baginda bertindak sebegitu supaya umat Islam meniru perbuatan Baginda, supaya dapat dihindari keburukan yang boleh menimpa umatnya dan mereka boleh selamat daripada kejahatan dan tipu daya.
Begitu indah akhlak Rasulullah SAW, walaupun seseorang itu tidak disukai, Baginda tetap mempamerkan senyuman dan menyambut kedatangan Uyainah dengan ceria. Sebagai umatnya yang mengaku bahawa Baginda adalah sebaik-baik manusia dan seorang nabi dan rasul, tidakkah kita malu kerana tidak mengikut perbuatan Baginda yang sentiasa menghadiahkan senyuman kepada orang ramai.
Sesungguhnya beruntunglah mereka yang mengikuti perbuatan Rasulullah kerana harga senyuman tidak ternilai dengan wang ringgit. Ketegasan Baginda juga dapat dilihat dalam hadis diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim mengenai wanita dari kabilah Makhzumiyah yang mencuri. Kaum Quraisy bingung dengan permasalahan itu kerana mereka tahu hukuman pencuri mengikut undang-undang Islam ialah dipotong tangan (mengikut syarat ditetapkan).

Mereka bertanyakan kepada sesiapa yang berani berjumpa Rasulullah SAW memohon melepaskan wanita itu. Usamah disarankan bertemu Rasulullah SAW kerana Rasulullah menyayangi Usamah. Maka Usamah pergi dan berbicara kepada Rasulullah SAW untuk minta pembelaan atas wanita itu. Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
“Jadi kamu ingin memohon syafaat (pembelaan) terhadap salah satu dari hukum Allah?”

Setelah mengucapkan ayat itu, Baginda berdiri dan berkhutbah:
“Wahai manusia! Sesungguhnya yang menyebabkan binasanya umat sebelum kalian ialah apabila mereka mendapati ada orang mulia yang mencuri, mereka membiarkannya. Tetapi apabila mereka mendapati orang lemah di antara mereka yang mencuri, mereka akan menjatuhkan hukuman kepadanya. Demi Allah! Jika Fatimah binti Muhammad yang mencuri, nescaya aku akan memotong tangannya”.



Oleh itu, marilah kita menjadikan senyuman dan ketegasan Rasulullah SAW sebagai panduan dan pada masa sama menilai hikmah di sebaliknya. Senyumlah, kerana senyuman tidak pernah mengurangkan rezeki sesiapa, malah dengan senyuman hati berasa tenang dan sentiasa disenangi orang lain. Sementara bertegaslah dalam keadaan perlu supaya agama tidak diperkotak-katikkan.


Friday, April 30, 2010

Andai Aku Di SisiMu ~Hafiz Hamidun~

PadaMu saja
Aku mengadu
Resah gelora
Yang menghempas kalbu
Terasa berat
Namun apa daya ku luahkan
Walau sarat terasa malu padaMu


Akulah insan
Yang berjuta dosa
Tiada mengenang
Erti kesalahan
Berkali-kali
Terus masih terulang segala kesilapan
Meski ku tahu pedihnya..

Masihku disini terantai nubari
Detik nadi bagaikan terhenti
Andai aku di sisi rahmatMu
Berhakkah ku ulang masa lalu

EdCoustic ~Muhasabah Cinta~

Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sedar
Indah nikmat sihat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Wednesday, April 14, 2010

~UNIC Hanyut~

Cipta dari segumpal darah
Jelma seraut wajah
Rahsia agungnya kudrat Tuhan

Dan dihembuskan nyawa
Diikatkan janji
Tunduk hanya kepadaNYA

Namun hakikatnya hidup sarat pesona dusta
dugaan tuk menguji kehambaan
tiada tempat berlindung dari fitnah dunia
selain perlindunganNYA

Berkurun terukir sejarah alpa
Manusia dihanyut indah yang fana
Terlupa pada fitrah wujudnya
Hanya ditaraf hamba

Tenggelam pada bisikan dunia
Tak sedar langkah mudik ke sengsara
Tergoda pada hasut sengketa
Rebut fatamorgana

Telah disuluhkan laluan
Diberi segala pedoman
Seiring akal dan fikiran
Mengapa kehilangan

Telah tertulis pengakhiran
Pada selembar takdir insan
Jiwa yang penuh penyerahan
Itu yang dijanji syurga

Rebut fatamorgana